Resep Sehat: 6 Bahan alami untuk mengatasi sembelit

Mengkonsumsi terus menerus obat pencahar dengan tujuan untuk membantu mengencerkan feses bukanlah cara terbaik dan tidak dianjurkan untuk masalah sembelit yang anda alami. Kebiasaan mengonsumsi obat pencahar bisa mengakibatkan seseorang mengalami ketergantungan, yang pada akhirnya akan berakibat tidak baik untuk tubuh karena usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri untuk mengeluarkan feses atau tinja.

Apabila anda sudah terlanjur mengalami sembelit atau konstipasi, maka ada baiknya bila anda mencoba penggunaan ramuan obat herbal yang alami untuk mengatasi sembelit. Karena semua bahan yang digunakan adalah dari alam, maka efek samping yang ditimbulkan juga relatif lebih sedikit dan bahkan mungkin tidak ada.

Berikut adalah beberapa contoh bahan alami untuk mengobati sembelit atau konstipasi yang bisa anda coba.

1. Lidah buaya (Aloe vera)

Ambil setengan batang lidah buaya dan cuci sampai bersih. Buang bagian kulitnya, lalu isinya dicincang. Selanjutnya seduh dengan setengah cangkir air panas. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan satu sendok makan madu. Ramuan ini bisa dikonsumsi dua kali sehari selagi masih hangat.

Sebagai catatan, kandungan anthraquinone dalam lidah buaya merupakan bahan pencahar yang cukup kuat yang terkadang bisa menyebabkan seseorang mengalami diare atau kram usus. Karena itu, ramuan ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, sedang haid atau sedang menderita diare.

2. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl)

Daun kejibeling memiliki efek pencahar dan diuretik, sehingga sangat baik untuk penderita sembelit.

Ambil dan cuci bersih setengah genggam daun keji beling yang segar. Kemudian rebus dengan dua gelas air hingga mendidih, sampai hanya tersisa satu gelas. Selanjutnya rebusan tersebut disaring dan bisa diminum selagi masih hangat.

3. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). Griff)

Adanya kandungan saponin dalam daun wungu yang memiliki efek sebagai obat pencahar ringan (mild laxative) menjadikan tanaman ini bisa bermanfaat sebagai alternatif obat sembelit.

Ambil dan bersihkan daun wungu segar tujuh lembar. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tersisa satu gelas. Saring kemudian minum selagi masih hangat.

4. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Dibalik bau dan rasanya yang tidak enak, namun buah mengkudu atau yang juga dikenal dengan pace ini memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat buah mengkudu adalah sebagai obat pencahar alami untuk mengatasi masalah sembelit.

Untuk mengatasi sembelit, cuci dua buah mengkudu yang masih mentah sampai bersih. Kemudian parut dan tambahkan sedikit garam. Aduk sampai merata lalu peras menggunakan kain. Air perasan buah mengkudu bisa diminum dua kali sehari untuk mengobati sembelit.

5. Temulawak (Curcuma xanthorriza)

Selain bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan, temulawak juga bisa digunakan untuk mengobati sembelit. Giling sampai halus rimpang temulawak bersama dengan biji sesawi. Kemudian tambahkan sedikit air. Peras dan saring airnya untuk diminum.

Selain dengan cara tadi, bisa juga dengan cara rimpang temulawak diiris lalu ditambahkan gula jawa dan asam jawa. Masukkan dalam sebuah wadah, tuangkan air mendidih, biarkan selama beberapa menit. Saring airnya untuk kemudian diminum.

6. Ketepeng Cina (Cassia alata L.)

Karena mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif, ini menjadikan daun ketepeng cina bisa menjadi obat alternatif untuk mengatasi masalah sembelit.

Ambil 7 lembar daun ketepeng cina muda yang segar. Rebus dengan dua gelas air sampai mendidih, hingga hanya tersisa satu gelas. Selanjutnya air rebusan disaring dan diminum selagi masih hangat.

Cobalah salah satu dari ramuan obat sembelit di atas selama beberapa hari. Jika ternyata tidak ada perubahan, maka ada baiknya bila anda pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan diri guna mendapatkan penanganan yang lebih tepat.