Manfaat Puasa Untuk Otak Kita
Puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim. Perintah akan keharusan untuk menjalankan ibadah puasa ini bukanlah tanpa sebab. Ada banyak manfaat dan khasiat yang bisa didapat dari menjalankan puasa.
Seperti yang dikutip dari laman republika, ketika kita sedang berpuasa, pola makan juga akan mengalami perubahan dibanding hari-hari biasa di luar bulan Ramadhan. Alhasil, banyak perubahan terjadi pada tubuh. Mulai dari sistem pencernaan hingga otak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makanan bisa melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Peneliti menjelaskan, pembatasan diet bisa merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan bisa meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan. Oleh karena itu, meningkatkan interval waktu antara waktu makan bisa bermanfaat bagi otak, bahkan ketika jumlah makanan meningkat dan tak ada penurunan asupan kalori.
Di sisi lain, tingkat gula darah yang rendah selama puasa bisa mengunci otak ke dalam tahapan tidur nyenyak. Puasa juga meningkatkan kualitas dan mengintensifkan kedalaman tidur. Hal ini akan berdampak baik karena proses perbaikan tubuh dan otak terjadi selama tidur.
Inilah sebabnya kenapa tidur dua jam selama bulan Ramadhan terasa lebih memuaskan dan menyegarkan dibandingkan tidur dalam waktu biasanya.
Demikian informasi tentang manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan otak kita, semoga kita bisa tetap menjalankan ibadah puasa sampai sebulan penuh. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan!