Manfaat Jengkol
Anda tentunya sudah tidak asing dengan jengkol. Yah makanan yang satu ini memang jika Anda menyukainya tentu sangat enak dan selalu dinanti. Namun ad aula yang tidak suka dengan bau yang dihasilkannya.
Jengkol atau jering adalah tumbuhan khas yang ada di wilayah Asia Tenggara. Jengkol ini memiliki nama latin Archidendron pauciflorum yang termasuk di dalam keluarga polong-polongan. Buahnya berbentuk gepeng dan berupa polonh dengan warna lembayung tua.
Bijinya keras, namun ketika sudah matang berubah menjadi lunak dan empuk. Kandungan nutrisi yang ada di jengkol ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, zat besi, kalsium, fosfor, dan juga Vitaman A, B1, B2, dan C.
Manfaat Jengkol
Walaupun jengkol ini menimbulkan bau tak sedap, namun ada banyak sekali manfaatnya, seperti:
- Sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Kandungan protein nabati lebih baik daripada protein hewani. Dari penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi lebih banyak protein hewani akan mempercepat penggemukan, sedangkan mengkonsumsi banyak protein nabati akan lebih banyak meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur dua kali lebih lama daripada protein hewani.
- Pembangkit energi dalam sel tubuh. Zat besi yang ada di jengkol dapat membantu pengangkutan oksigen yang nantinya akan membentuk hemoglobin dalam sel darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot yang berperan penting dalam pembentukan enzim yang berperan membangkitkan energi tubuh.
- Mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Serta berperan penting dalam metabolisme tubuh, penghubung antar jaringan syaraf, pergerakan otot dan kerja jantung.
- Sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi agar tidak berlubang.
- Kandungan vitamin A di dalam jengkol berfungsi menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 dan B1 masing-masing membantu penyerapan protein dan menjaga kepekaan syaraf. Kandungan Vitamin C pada jengkol sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Demikian sekilas mengenai jengkol, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.