Makanan instan, apakah lebih sehat?
Di era serba modern seperti saat ini mengkonsumsi makanan yang serba instan dan cepat dapat menjadi alternatif pilihan jika anda tidak sempat memasak atau membeli makanan diluar. Namun apakah makanan instan yang kita konsumsi itu baik untuk kesehatan?
Sebelumnya kita sudah mengenal produk mie instant dengan berbagai merk mulai dari kemasan bungkusan sampai dalam wadah cup atau mangkuk. Selain itu masih ada produk makanan instan lainnya seperti bihun, spaghetti, pasta dan bubur. Beberapa waktu lalu juga sempat muncul produk nasi instan dengan bumbu yang lengkap dan praktis dan cukup diseduh dengan air hangat. Dengan banyaknya pilihan makanan instan yang muncul dipasaran, sebagai konsumen kita juga harus bijak dalam mengkonsumsinya agar terhindar dari bahaya seperti keracunan makanan atau gejala penyakit lainnya.
Agar lebih sehat dan aman, sebaiknya perhatikan cara mengkonsumsi makanan instan berikut ini.
- Jangan mengkonsumsi makanan instan secara berlebihan. Dua kali dalam seminggu sebenarnya sudah cukup agar kesehatan tubuh lebih terjaga. Selain itu hindari juga konsumsi dalam jumlah berlebihan seperti makan 2-3 bungkus sekaligus.
- Untuk mie instan kuah, jangan gunakan air bekas rebusan mie karena sudah terkontaminasi bahan kimia dan lilin yang berbahaya bagi tubuh. Gunakan air panas sebagai kuah agar terasa lebih sedap dan sehat.
- Agar lebih sehat sebaiknya masak mie instan dua kali dengan menggunakan air panas agar lapisan lilin didalamnya benar-benar terlepas meskipun akan membuat mie menjadi lodoh atau kematangan dan lembek.
- Jika anda suka mengkonsumsi pasta seperti spaghetti dan makaroni instan, tambahkanlah daging seperti sosis atau parutan keju agar lebih bergizi. Hal yang sama berlaku bagi mie instan dengan tambahan telur dan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, buncis atau kacang polong.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa dari setiap makanan instan yang anda beli. Sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan instan yang tanggal kadaluarsanya sudah mendekati akhir seperti 1-2 bulan sebelum expired.
Produk olahan instan memang lebih praktis dan cepat membantu mengganjal perut dalam keadaan darurat. Namun sebaiknya jangan mengkonsumsinya secara berlebihan karena makanan instan yang terlalu banyak dapat merusak kesehatan tubuh anda.