Kartu Kredit untuk Anak Remaja, Perlukah?
Semakin beranjak dewasa, anak Anda tentunya memiliki berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang ingin dicapainya sendiri. Tak jarang untuk mencapainya, mereka masih membutuhkan bantuan orang tua.
Masa perkuliahan adalah salah satu masa yang terpenting bagi perkembangan seorang anak. Mereka dapat memperluas pergaulan dan eksplorasi lebih banyak hal. Bisa jadi ini saatnya anak Anda meminta izin untuk memiliki kartu kredit sendiri. Karena seiring dengan perkembangan zaman, kartu kredit memberi banyak sekali kemudahan bagi masyarakat.
Sisi Positif
Anda tidak perlu membekali mereka dengan uang tunai melimpah yang mempunyai risiko tinggi jika tidak disimpan di bank. Keuntungan lainnya adalah jika mereka membutuhkan barang dengan harga cukup mahal, seperti laptop untuk membuat tugas kuliah, mereka bisa memanfaatkan kartu kredit yang mereka miliki.
Terlebih sekarang ini, banyak tempat makan dan toko baju yang bekerja sama dengan beberapa bank untuk memberikan diskon jika melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Tetapi Anda harus tetap mengingatkan anak Anda untuk tidak berfoya-foya, ya.
Sisi Negatif
Jika anak Anda tidak bisa mengontrol pemakaian kartu kredit, dan Anda juga tidak rutin mengingatkan, tagihan kartu kredit Anda bisa membengkak! Ini adalah satu-satunya hal yang harus Anda hindari jika memberikan kartu kredit kepada anak Anda.
Jadi, bagaimana sebaiknya?
Seringkali permintaan buah hati tidak bisa Anda tolak. Langkah awal yang Anda bisa lakukan adalah tanyakan alasan mereka menginginkan kartu kredit. Dari situ Anda bisa menentukan apakah alasan yang mereka kemukakan dapat Anda terima atau tidak.
Berikan limit yang tidak terlalu besar jika Anda memutuskan untuk memberi mereka kartu kredit. Katakan kepada mereka aturan dan alasan Anda mengizinkan mereka memilikinya, dan juga mengapa Anda hanya memberikan limit tertentu. Ini dilakukan agar mereka bisa belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan yang mereka pilih.
Sebenarnya dengan memberikan kartu kredit, orang tua bisa mengajarkan anak untuk mengelola keuangan secara teratur sejak dini. Tidak ada salahnya untuk memenuhi permintaannya. Asal, tetap rajin untuk mengontrol dan mengingatkan mereka!