Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Rambai
Rambai merupakan buah-buahan yang masih memiliki kerabat dengan buah kepundung. Yang membedakan adalah bahwa bunga dan buah menteng (sebutan lain buah rambai) tumbuh di ujung dahan serta rasa dari buah rambai ini relatif lebih manis. Buah rambai ini memiliki nama latin Baccaurea motleyana ini biasanya tumbuh di daerah Asia Tenggara.
Ciri-ciri Pohon Buah Rambai
Pohon buah rambai memiliki ketinggian 9-12 m dengan tajuk pohon yang lebar. Daunnya hijau mengilap di permukaan atas (ventral) dan agak kecoklatan. Buahnya berkulit agak seperti beludru dengan warna kuning atau coklat muda, berisi 3 sampai 5 biji yang terbungkus oleh daging buah. Daging buah ini dapat dimakan mentah, direbus, atau dibuat selai dan minuman anggur.
Kandungan Nutrisi Buah Rambai
Berat rata-rata buah ini yaitu sekitar 19 gram yang terdiri dari 5.5 gram kulit buahnya, 12 gram daging buahnya dan 1,5 gram biji buah rambai. Setiap 100 gram buah rambai mengandung 82,3 gram air, 0,4 gram protein, 7,5 gram sakarosa, 0,2 gram serat, serta 0,5 gram abu.
Manfaat Buah Rambai
Buah rambai dapat dimanfaatkan untuk:
Sebagai bumbu pengganti asam
Buah ini di daerah Bangka Belitung dimanfaatkan sebagai campuran untuk masak ikan. Rasa manis yang bercampur dengan rasa segar asam pada buah ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti buah asam.
Dibuat menjadi manisan
Buah Rambai sangat cocok dijadikan manisan karena teksturnya yang empuk dan rasanya yang asam manis. Caranya adalah dengan merebus daging buah rambai hingga matang lalu direndam dengan air gula. Jika disimpan di kulkas manisan ini dapat tahan hingga berminggu-minggu.
Untuk selai
Rasanya yang asam manis menjadikan buah ini cocok dijadikan selai layaknya selai stroberi atau selai bluberi. Caranya hanya dengan menghaluskan daging buah ini dengan blender, jika ingin lebih praktis, lalu dipanaskan hingga menjadi selai yang nikmat. Anda juga dapat mencampurkan gula atau madu secukupnya serta menambahkan satu hingga dua sendok makan jus lemon agar rasa selai lebih enak.