Jenis Suplemen yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Ibu hamil memang disarankan untuk benyak makan makanan yang kaya akan kandungan nutrisi. Selain untuk menjaga kesehatan ibu hamil, makanan bernutrisi juga akan berdampak baik bagi kesehatan dan perkembangan janin yang sedang dikandung.

Bahkan terkadang karena ingin memberikan nutrisi yang terbaik untuk janin yang dikandung, hingga ada ibu hamil yang mengonsumsi suplemen tambahan untuk ibu hamil. Padahal, bila tidak dikontrol dengan baik hal ini justru bisa berdampak buruk bagi ibu hamil maupun bagi si janin. Karena itu, ada baiknya bila ibu hamil mengkonsultasikan apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi saat hamil, termasuk konsumsi suplemen pada dokter.

Hal ini penting, karena seperti yang disampaikan oleh dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment Klinik Ariesta, dr. Theresia Tedjasukmana, beberapa suplemen seperti Vitamin E, A, D dan K memiliki sifat regenerasi sel yang bisa membahayakan janin bila dikonsumsi wanita hamil secara berlebihan.

Dr. Theresia menjelaskan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi vitamin E, A, D dan K saat hamil karena dapat menyebabkan multiple organ seperti banyaknya jumlah jari, kepala dempet dan sebagainya, demikian seperti yang dikutip dari Okezone.

Lebih lanjut Dr. Theresia menjelaskan bahwa sifat vitamin tersebut pada dasarnya membantu mempercepat pembelahan sel. Sehingga pada orang yang sakit, biasanya suplemen akan sangat membantu. Namun kalau pada ibu hamil, ini cukup berbahaya.

Jika anda memang butuh vitamin tersebut, anda bisa mengonsumsi makanan apapun yang mengandung vitamin itu. Karena jika anda menambahkan suplemen, otomatis ada zat vitamin berlebih yang bisa diserap oleh bayi yang bisa membahayakan fisiknya kelak.