Daun Beluntas untuk Menghilangkan Bau Badan
Beluntas adalah tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut.
Di beberapa daerah, tanaman beluntas mempunyai nama sebutan yang berbeda-beda, seperti: beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor), sedangkan nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris).
Ciri Morfologi Tanaman Beluntas
Tanaman beluntas biasanya ditanam sebagaia tanaman pagar atau bahkan tumbuh secara liar, tinggi pohonnya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga seringkali ditanam dijadikan sebagai pagar pekarangan.
Daun beluntas bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip. Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih.
Kandungan Tanaman Beluntas
Pada daun beluntas terandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor. Sementara pada akar tanaman beluntas terkandung flafonoida dan tannin.
Manfaat Daun Beluntas untuk Menghilangkan Bau Badan
Aroma daun beluntas kuat ternyata bisa bermanfaat untuk menghilangkan bau badan. Untuk mengatasi bau badan bisa dilakukan dengan mengonsumsi daun beluntas secara rutin. Anda bisa menjadikan daun beluntas dengan merebusnya terlebih dahulu sebagai bahan tambahan sayur, namun untuk mendapatkan manfaat yang maksimal sebaiknya Anda konsumsi daun beluntas sebagai lalapan. Konsumsilah daun beluntas setiap hari, maka dalam waktu 1 bulan bau badan Anda akan berkurang.
Manfaat Lain Tanaman Beluntas
Daun beluntas yang berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, selain bermanfaat untuk menghilangkan bau badan juga bisa untuk menghilangkan bau mulut, meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk.
Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% bisa bermanfaat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sementara pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.