Dampak Buruk Anak Memakai Pasta Gigi untuk Orang Dewasa

Sedari dini anak memang harus diajarkan untuk membiasakan diri menyikat gigi. Namun demikian, orang tua harus tahu bagaimana mengajarkan anak menyikat gigi yang benar, termasuk salah satunya adalah jangan membiarkan anak menyikat gigi menggunakan odol atau pasta gigi orang dewasa.

Ya, tidak sedikit orang tua yang beranggapan bahwa tidak masalah anak memakai pasta gigi orang dewasa. Padahal, anak bisa mengalami masalah gigi sampai keracunan.

Menurut drg. Lala Iwan, dokter gigi dari Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Bandung, seperti yang dikutip dari Okezone, anak yang menggunakan pasta gigi dewasa bisa memberi sejumlah efek buruk, baik pada gigi maupun masalah kesehatan. Hal itu bisa terjadi karena kandungan yang ada pada pasta gigi orang dewasa berlebihan untuk jenis gigi anak.

“Deterjen pada odol dewasa itu lebih banyak yang digunakan agar gigi jadi lebih bersih. Flornya juga berbeda bila dibandingkan odol untuk anak-anak. Efeknya bila dipakai anak bisa mengalami llorosis, giginya bisa berwarna cokelat, kemudian gigi mengalami hipokalsifikasi (bercak putih yang tampak pada gigi tetap),” katanya dalam acara bertema “Kick Off School Program Bandung” di SDN 32, Griba, Antapani, Bandung, Selasa (11/3/2014).

Yang paling parah, anak bisa mengalami keracunan akibat flor. Bentuk keracunan ini adalah muntah-muntah. Untuk itu, agar anak terhindar keracunan, kuncinya adalah orangtua harus memberikan pasta gigi yang sesuai umur anak dan memerhatikan betul bahwa pasta gigi yang dipakai tidak berlebihan. Di mana ukurannya adalah sebutir jagung yang kemudian dioleskan rata di permukaan sikat gigi.

“Bentuk keracunan odol pada anak itu bisa membuatnya mual-mual dan muntah. Bagaimanapun flor itu kan bahan kimia,” terangnya.