Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Ibu Menyusui
Semua jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan mempengaruhi kualitas ASI (Air Susu Ibu) yang diproduksi. Karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menjaga konsumsi makanan yang bergizi selama masa menyusui.
Pada masa menyusui, ibu harus benar-benar memperhatikan apa saja makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama masa menyusui, diantaranya:
Teh dan Kopi
Ibu menyusui sebaiknya menghindari kafein hingga masa menyusui berakhir. Pasalnya, kafein seperti pada teh dan kopi yang dikonsumsi oleh ibu menyusi tidak akan bisa terbuang secara sempurna, namun sebagian akan tersisa pada ASI yang dihasilkan. Pada akhirnya bayi akan lebih rewel karena sulit untuk tidur.
Cokelat
Cokelat juga banyak mengandung kafein, yaitu dalam setiap 30 gram cokelat terkandung antara 5-35 mg kafein. Sama seperti pada teh dan kopi, mengonsumsi cokelat juga bisa membuat bayi rewel karena susah tidur.
Makanan Pedas
Kandungan rasa pedas yang ada dalam makanan sedikit banyak akan ikut terkonsumsi oleh bayi melalui ASI, dan akan membuat perut anak menjadi panas (iritasi) dan bahkan bisa mengakibatkan diare.
Kelebihan Vitamin C
Meski vitamin C baik untuk menjaga daya tahan tubuh, namun kelebihan mengonsumsi vitamin C justru bisa berbahaya, terlebih pada ibu menyusui. Vitamin C cenderung bersifat asam. Vitamin C yang terbawa terlalu banyak di dalam ASI pada akhirnya akan dapat membuat perut bayi menjadi perih dan juga membuat sistem pencernaan bayi terkena iritasi.
Susu Sapi
Bayi terkadang memiliki masalah dengan intoleransi terhadap bahan makanan berbasis susu sapi (lactose-intolerant). Saat ibu menyusui mengkonsumsi susu sapi, sebagian dari alergen yang ada di dalam susu sapi akan masuk ke dalam ASI. Akibatnya, alergen tersebut akan memicu alergi pada bayi, yang dapat membuat bayi menjadi kolik, muntah, susah tidur bahkan terkena eksim pada kulit. Namun bila tidak ada masalah dengan ibu maupun bayinya, maka mengonsumsi susu sapi tetap diperbolehkan.
Lemak Jenuh & Trans
Lemak jenuh dan lemak trans (trans fat) terbukti menghambat produksi omega 3, yang sangat dibutuhkan oleh perkembangan otak bayi. Hindari makanan gorengan yang memakai minyak bekas karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, hindari juga makanan fast food seperti hamburger dan hot dog karena mengandung lemak trans (trans fat) yang berbahaya.
Alkohol & Nikotin
Pada bayi, efek negatif alkohol (minuman keras) dan nikotin (rokok) akan sangat terasa, di antaranya kecanduan terhadap kedua hal tersebut. Hal ini akan membuat bayi mengalami pusing, lemah, sulit bangun dan juga produksi ASI pun akan berkurang.