Cara Mengobati Batuk Berdahak yang Alami
Batuk merupakan reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Selain sebagai respons terhadap masuknya benda asing ke saluran pernapasan, batuk juga bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu yang ada di dalam tubuh kita.
Batuk berdahak sendiri terjadi sebenarnya adalah ketika saluran pernapasan seseorang mengalami infeksi, lalu tubuh akan bereaksi dengan memproduksi dahak lebih banyak.
Apa Saja Penyebab Batuk Berdahak?
Sebelum mengetahui obat batuk berdahak, ada baiknya bila kita terlebih dahulu mengetahui apa saja penyebab batuk berdahak. Beberapa penyebab batuk berdahak diantaranya adalah:
- Pilek atau influenza.
- Alergi.
- Kurang minum air putih.
- Infeksi akibat bakteri dan/atau virus.
- Makanan pemicu, seperti gula refinasi, makanan asin, dan lainnya.
- Asam lambung.
- Pneumonia dan sinusitis.
- Tanda-tanda awal seseorang terserang penyakit berbahaya. Seperti bronkitis awal hingga kronis, paru-paru, asma, hingga jantung. Hal ini bisa diindikasi dari seberapa lama seseorang menderita penyakit batuk.
Obat Batuk Berdahak yang Alami
Ketika mengalami batuk berdahak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Terutama di awal-awal gejala dirasakan. Namun kita tidak perlu buru-buru mengonsumsi obat yang dijual di pasaran, ada beberapa bahan di dapur yang bisa kita manfaatkan terlebih dahulu. Berikut merupakan beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk berdahak.
1. Obati Batuk Berdaha dengan Madu
Madu merupakan salah satu bahan alami yang cukup ampuh dalam menumpas batuk berdahak. Madu memiliki senyawa anti radang yang bermanfaat. Selain itu, juga ada anti bakteri yang bisa mencegah infeksi lebih lanjut.
Cara mengobati batuk berdahak menggunakan madu tidaklah sulit, kita hanya perlu mengonsumsi dua sendok teh madu sebanyak 2 kali sehari. Selain mengonsumsi madu secara langsung, madu juga bisa dikonsumsi dengan mencampurnya bersama minuman hangat seperti teh atau perasan jeruk nipis.
Baca juga: cara mengetahui madu asli atau palsu.
2. Mengobati Batuk Berdahak Menggunakan Nanas
Nanas diketahui memiliki kandungan enzim bernama bromelain di dalamnya. Enzim ini berguna untuk mengatasi peradangan yang muncul di tubuh. Kandungan enzim tersebut berada di inti buah nanas atau bagian tengah dari buah nanas. Jadi, bila kita ingin membuat jus atau mengonsumsinya secara langsung, maka pastikan jangan membuang bagian tengahnya. Karena di bagian tengah tersebut lah yang mampu menyembuhkan penyakit batuk berdahak.
Selain memberikan manfaat bagi tubuh, enzim bromelain juga memiliki efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik. Maka dari itu, pastikan untuk menghindari penggunaan antibiotik bila kita sedang mengonsumsi nanas secara rutin.
3. Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Jahe
Jahe dikenal sebagai salah satu bahan herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu di antaranya adalah membantu meringankan batuk berdahak. Hampir mirip seperti nanas, jahe juga memiliki zat yang berfungsi sebagai anti peradangan. Hal ini lah yang akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih rileks.
Cara mengobati batuk berdahak menggunakan jahe cukuplah mudah, kita hanya perlu menambahkan 20-40 gram jahe ke dalam minuman seperti teh atau hanya sekadar merebusnya. Agar semakin nikmat dan juga kaya akan manfaat, kita juga bisa menambahkan sedikit madu dan/atau lemon ke dalam air jahe yang telah dibuat tadi.
4. Berkumur dengan Air Garam juga Bisa Meredakan Batuk Berdahak
Berkumur menggunakan garam bisa menyembuhkan batuk berdahak. Cukup sederhana dan mudah. Selain itu, berkumur menggunakan air garam juga bisa membantu dalam menyembuhkan peradangan yang terjadi di saluran pernapasan penderita.
Fungsi utama dari larutan air garam adalah untuk menekan produksi dahak yang berlebih. Terutama, yang berada di belakang tenggorokan. Hal tersebut kemudian akan memberikan efek berkurangnya dahak yang dikeluarkan setiap kali batuk.
Berikut cara membuat dan menggunakan air kumur dari larutan garam:
- Campurkan dua sendok teh garam ke satu gelas air hangat.
- Lalu, aduk menggunakan sendok.
- Setelah cukup larut, gunakan larutan tersebut untuk berkumur.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan kegiatan di atas 2-3 kali dalam sehari. Satu hal yang wajib diingat, gunakan larutan tersebut hanya untuk berkumur bukan diminum.
5. Memperbanyak Minum Air Putih juga Bisa Meringankan Batuk
Selama menderita batuk berdahak, tubuh akan mengeluarkan banyak sekali cairan. Baik melalui keringat, dahak, hingga ludah yang keluar setiap kali batuk. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi penderita untuk mengganti cairan tubuh tersebut.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan cairan tubuh adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih setiap harinya. Sebab, riset menunjukkan meminum air yang cukup, akan membuat tubuh berada pada suhu yang ideal. Sehingga bisa memerangi batuk, mencegah bersin, dan hidung gatal.
Namun, selama sedang terinfeksi batuk berdahak akan lebih bagus jika penderita meminum air yang hangat. Sebab air hangat akan memberikan efek lega di saluran pernapasan.
Baca juga: manfaat minum air putih untuk kesehatan tubuh
6. Menggunakan Uap (Nebulisasi)
Cara lainnya untuk menyembuhkan batuk berdahak adalah dengan menggunakan uap. Ada terapi yang bernama nebulisasi dengan menggunakan alat nebulizer.
Alat ini berfungsi untuk memasukkan uap hangat ke saluran pernapasan seseorang. Sehingga, dahak pun akan cepat mencair dan saluran pernapasan akan kembali lega.
Namun kita tidak perlu mahal-mahal membeli nebulizer atau pergi ke rumah sakit untuk melakukan nebulisasi. Kita cukup menggunakan panci dan rebusan air yang ada di rumah. Caranya:
- Rebus air hingga mendidih.
- Tunggu uap air hingga terasa aman jika terkena kulit.
- Lalu hadapkan wajah di atas panci berisi air hangat tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan handuk untuk menjaga uap tidak kemana-mana.
- Kita juga bisa menambahkan aroma terapi sesuai keinginan atau minyak kayu putih di rebusan air tersebut.
- Hirup uap air hangat tersebut setidaknya selama 5 menit.
Lakukan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Kapan Harus Pergi Ke Dokter?
Perlu kita ingat bahwa bahan alami di atas juga memiliki kekurangan dan tidak selalu membuat seseorang langsung sembuh dari batuk.
Perlu diingat juga bahwa, batuk merupakan tanda-tanda awal dari masuknya penyakit berbahaya, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Maka dari itu, kita juga harus cermat dalam memperkirakan kondisi tubuh. Ada beberapa kondisi di mana seseorang tetap harus pergi ke dokter dan segera memeriksakan kondisinya:
- Bila tiba-tiba merasakan gejala sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot setiap kali batuk.
- Bagi perokok, biasanya batuk akan terasa lebih parah ketika malam hari.
- Disertai beberapa gejala lainnya, seperti demam tinggi, nyeri dada, penurunan berat badan, sesak napas, mengi, ruam, dan sakit telinga.
- Terdapat darah di dalam dahak.
- Dahak berwarna hijau pekat atau merah muda berbusa.
- Batuk berdahak tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah selama sepekan.
Nah, bila telah muncul gejala-gejala seperti diatas saat batuk berdahak muncul, maka jangan segan untuk langsung pergi ke rumah sakit atau dokter terdekat. Karena dengan lebih cepat didiagnosis, maka batuk berdahak yang kita alami juga akan lebih cepat sembuh.