Cara memasak telur agar lebih sehat
Siapa yang tidak kenal dengan telur, makanan yang berasal dari unggas ini memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat menyeimbangkan asupan gizi harian anda. Telur biasanya dikonsumsi saat sarapan atau makan malam. Cara mengkonsumsinyapun juga beragam mulai dari dimakan sendiri atau dicampurkan dengan menu lainnya. Idealnya saat sarapan anda bisa mengkonsumsi telur rebus atau membuat omelet yang dicampurkan dengan keju dan susu.
Bagi anda yang ingin mencoba cara yang lebih sehat dalam mengkonsumsi telur, lakukanlah beberapa tips berikut ini.
1. Direbus atau dikukus
Telur bisa direbus secara utuh atau dipecahkan ke dalam panci berisi air mendidih. Selain itu telur yang dipecahkan dalam mangkuk dan dikukus juga merupakan cara yang lebih sehat dalam mengkonsumsi telur. Rebuslah telur dalam waktu yang tidak terlalu lama agar teksturnya tetap lembut dan masih undercook. Untuk telur yang dikukus, anda bisa menambahkan sayuran atau daging dan diberi seasoning seperti garam, gula dan merica.
2. Omelet rebus
Jika merasa menggoreng telur masih berbahaya karena mengandung lemak dari minyak. Cobalah untuk membuat omelet dengan cara direbus. Kocok telur dan beri tambahan bumbu lainnya, kemudian masukkan ke dalam plastik anti panas dan tutup dengan rapat agar telurnya tidak tumpah keluar. Masukkan ke dalam air mendidih dan tunggu sampai teksturnya mengeras dan matang.
3. Gunakan butter
Jika terpaksa harus menggoreng telur, sebaiknya gunakan butter dan wajan anti lengket agar hasilnya lebih bagus dan juga menyehatkan. Tak perlu menggoreng terlalu lama, waktu 1-2 menit cukup untuk membuat menu makanan berprotein tinggi ini. Jika tak ada butter, gunakan minyak jagung atau minyak biji bunga matahari.
Konsumsi telur secara rutin dapat membantu menjaga asupan nutrisi harian anda, selain iitu telur juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membantu membentuk massa otot. Cobalah untuk mengolah telur dengan cara yang lebih sehat agar kandungan gizinya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh lemak atau kolestrol berlebih.