Biji Pinang Sebagai Obat Cacingan

Seringnya anak bermain di tanah serta masih belum begitu paham akan arti pentingnya menjaga kebersihan merupakan faktor penyebab utama cacingan pada anak.

Penyakit cacingan ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, cacingan bila dibiarkan, bisa menyebabkan perut membuncit, daya konsentrasi anak menurun, dan bahkan juga bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan karena banyak nutrisi diserap oleh cacing. Beruntunglah karena sekarang ini sudah ada banyak obat cacingan yang dijual di apotik atau warung.

Selain menggunakan obat yang dijual, kita sebenarnya juga bisa membuat obat cacingan sendiri dengan menggunakan bahan alami, yaitu dengan menggunakan biji buah dari pohon pinang.

Pinang atau yang dalam bahasa latin disebut dengan Areca catechu, L yang biasanya digunakan sebagi pendamping sirih ini sudah sejak lama dipercaya memiliki banyak manfaat dan khasiat, misalnya saja adalah sebagai obat diare, obat penyakit kulit seperti kudis, kurap, panu, penurun demam, mengatasiperut kembung, hingga masalah keputihan dan sebagai pelancar haid.

Buah pinang memiliki sejumlah senyawa alkaloid, diantaranya zat arekolin, guvacin, arekolidin, arekaidin, arekain, guvakolin, isoguvakolin, dan kolin. Arekolin yang banyak terdapat pada biji pinang bersifat racun dan bertindak sebagai nikotin ke sistem saraf, efeknya, bisa memberantas parasit seperti cacing dalam tubuh manusia. Sementara itu, biji pinang yang diperas bisa mengeluarkan senyawa orekolin yang bermanfaat untuk mengeluarkan cacing dari dalam tubuh.

Cara Mengobati Cacingan

Untuk cara mengobati cacingan yang alami menggunakan biji buah pinang sangatlah muda. Yang harus anda lakukan adalah merebus 30 gram serbuk biji pinang bersama dengan 2 gelas air. Biarkan sampai mendidih selama 1 jam sampai air agak surut. Setelah air rebusan tersebut dingin, bisa diminum sebagai obat cacing. Minumlah sebelum sarapan.

Meski alami, pinang juga memiliki efek samping seperti mual dan muntah jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.