Berbagai Manfaat Sayur Selada untuk Kesehatan Tubuh
Selada atau yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan Lactuca sativa merupakan sayuran berwarna hijau segar, bergerigi pada tepinya dan renyah bila dimakan mentah. Sayur yang sering disertakan dalam sandwich dan salad, atau sebagai penghias makanan ini kaya akan nutrisi dan baik bagi kesehatan.
Selada juga mengandung vitamin K yang membantu meningkatkan massa tulang dan meningkatkan aktivitas osteotrophic dalam tulang; sehingga mencegah osteoporosis. Vitamin K juga mengurangi kerusakan saraf pada otak.
Selada mentah kaya akan vitamin A dan beta-karoten. Vitamin ini membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit dan membantu mempertahankan penglihatan. Zat zeaxanthin dalam selada yang terserap oleh makula lutea pada retina mata, juga menjaga fungsi penglihatan di usia senja dan mencegah katarak.
Komponen antioksidan lengkap yang terkandung dalam selada, misalnya, berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi racun.
Selada juga sangat disarankan bagi perokok. Karena asupan selada terbukti dapat melindungi paru-paru dari zat karsinogenik dalam tembakau maupun asap rokok.
Penelitian membuktikan, selada air juga berkhasiat menangkal radang selaput lendir pada saluran pernapasan. Hal ini karena ketika dikunyah, selada melepaskan kandungan PEITC (phenethyl isothiocynate), agen kemopreventif pelawan kanker paru.
Selada mengandung folat dan vitamin C sehingga disarankan untuk ibu hamil. Folates mencegah komplikasi pada janin, selain meningkatkan kesehatan reproduksi. Sedang vitamin C bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Selada juga kaya akan berbagai jenis mineral, seperti zat besi, mangan, tembaga, kalsium, magnesium, dan potasium yang meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh.
Kalium merupakan vascodilutor penting yang membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung melalui pengaturan cairan tubuh. Sedang kalsium membantu memperkuat gigi dan tulang; sementara tembaga dan besi membantu dalam produksi sel darah merah dalam tubuh.