Bahaya yang Mungkin Timbul Bila Bayi Lahir Prematur
Kemungkinan adanya komplikasi gangguan kesehatan sangatlah besar pada bayi yang lahir prematur, sebut saja misalnya kemungkinan terjadinya gangguan pada organ paru-paru, jantung, usus dan bahkan saraf otak. Hal ini karena proses perkembangan organ-organ tubuh tersebut belum sempurna. Imaturitas pada sistem-sistem organ itulah yang membuat bayi prematur cenderung mengalami kelainan-kelainan dibanding bayi normal.
Adapun kelainan-kelainan yang sering terjadi pada bayi prematur adalah:
1. Terjadinya perdarahan pada otak. Ini biasanya terjadi pada minggu pertama kelahiran, terutama pada bayi prematur yang lahir kurang dari usia kandungan 34 minggu. Karena perdarahan otak inilah maka biasanya bayi prematur tumbuh menjadi anak yang relatif kurang cerdas dibanding anak yang lahir normal.
2. Terjaidnya sindrom gangguan pernapasan. Kelainan ini terjadi akibat dari kurang matangnya paru-paru sehingga jumlah surfactant (cairan pelapis paru-paru) kurang dari normal. Hal ini akan menyebabkan paru-paru tidak dapat berkembang secara sempurna.
3. Kelainan jantung. Dalam hal ini yang sering terjadi adalah Patent Ductus Arteriosus (adanya hubungan antara aorta dengan pembuluh darah jantung yang menuju ke paru-paru).
4. Kelainan usus yang disebabkan imaturitasnya dalam menerima nutrisi.
5. Anemia.
6. Infeksi.
7. Selain itu, sering terjadi juga bayi yang lahir prematur tidak mampu minum sebagaimana mestinya. Ini disebabkan karena masih lemahnya reflek hisapnya. Biasanya, reflek hisap didapatkan setelah usia kehamilan mencapai 36 minggu. Sehingga bayi prematur dengan usia kehamilan di bawah 36 minggu perlu perawatan khusus untuk membantu agar dia mengasup nutrisi.