Bahaya Buruk Akibat Ratus V untuk Wanita

Ratus V adalah salah satu cara perawatan organ intim wanita yang kini marak diperkenalkan di tempat-tempat khusus kecantikan. Ratus V sendiri sebenarnya adalah spa khusus untuk vagina (V-spa) dengan menggunakan bahan-bahan tradisional yang bisa dijumpai di salon kencatikan dan juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan menguapi miss V atau alat kewanitaan.

Menurut beberapa ahli kecantikan, ratus efektif menjadi tips sehat untuk mematikan bakteri-bakteri jahat dan dapat menyeimbangkan kadar hormon wanita. Sayangnya, metode perawatan dengan ratus V ini ternyata bisa menimbulkan efek samping tidak baik. Hal ini sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan di Yale School of Medicine, yang menunjukkan bahaya penggunaan ratus pada alat kewanitaan.

Bahaya Buruk Akibat dari Perawatan Organ Intim Wanita “Miss V” Menggunakan Ratus V

Berikut adalah dampak buruk dari melakukan ratus V sebagaimana yang dikutip dari laman Womenshealthmag:

Membakar Area Sensitif

Menurut penjelasan dari Profesor Mary Jane Minkin Minkin, uap dari ratus akan masuk ke area kewanitaan yang berada di sebelah kandung kemih dan rektum.

Uap ratus tersebut justru akan dapat merusak lapisan di antara kandung kemih dan rektum, sehingga menurut Minkin, ratus justru akan berbahaya untuk kesehatan.

Mematikan Bakteri Baik

Meski benar ada bakteri jahat di sekitar area sensitif yang mungkin akan membuat ketidaknyamanan pada organ reproduksi wanita, namun penggunaan uap ratus adalah cara perawatan yang terlalu ekstrem. Uap ratus dimungkinkan bisa mematikan bakteri baik yang sebenarnya menjaga area sensitif Anda dari infeksi.

Masih menurut Minkin, uap ratus tidak akan sampai masuk ke dalam rahim. Sekalipun uap ratus dapat mencapai rahim, ada bakteri-bakteri baik yang berada di lapisan rahim dan bakteri tersebut tidak perlu dibersihkan.

Penyeimbang Hormon

Terkait dengan teori yang menyatakan bahwa uap ratus bisa digunakan sebagai penyeimbang hormon kewanitaan juga dibantah oleh Minkin. Menurut Minkin, uap ratus tidak akan masuk sampai ke dalam rahim.

Minkin menyatakan, teori uap ratus sebagai penyeimbang hormon adalah kurang tepat, karena produksi hormon berada di dalam ovarium. Sementara, uap ratus tidak akan masuk sampai bagian ovarium.

Itulah beberapa bahaya atau efek samping dari perawatan alat kewanitaan menggunakan metode ratus V. Dengan mengetahui bahaya tersebut, bukan berarti anda tidak boleh menggunakan cara perawatan organ intim wanita dengan metode ratus V. Karena ratus V pun juga memberikan manfaat.

Cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan tidak terlalu sering melakukan perawatan miss V dengan ratus V. Hal ini untuk meminimalisir bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan metode cara perawatan organ intim wanita menggunakan metode ratus V.