6 Mitos Salah Seputar Menstruasi yang Harus Wanita Ketahui
Mitos tentang menstruasi banyak sekali beredar di masyarakat kita. Hal ini karena kurangnya pemahanan dan informasi tentang menstruasi. Mulai dari cara melancarkan haid dengan minum soda hingga mitos bahwa wanita yang belum menstruasi tidak akan bisa hamil. Benarkah semua mitos tersebut?
Menstruasi merupakan siklus bulanan yang terjadi pada pada setiap wanita. Siklus ini akan terus terjadi sebelum wanita mengalami menopause. Seperti yang dikutip dari laman detikhealth, setidaknya ada lima mitos seputar menstruasi yang tidak benar yang beredar di masyarakat.
1. Minum soda bisa mempercepat menstruasi
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat dari tidak adanya pembuahan. Sakit atau tidak lancarnya proses tersebut dipengaruhi oleh hormon dan juga faktor psikis. Karena itu tidak ada hubungannya antara minuman bersoda dengan menstruasi yang lebih cepat. Keluhan nyeri haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka hal itu akan menimbulkan keluhan nyeri. Penggunaan obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.
2. Keramas bikin haid mampet
Bila ada mitos yang mengatakan bahwa minum soda bisa membuat haid menjadi lancar, maka ada juga mitos yang mengatakan bahwa keramas bisa membuat haid menjadi mampet atau berhenti. Nyatanya, tidak ada hubungannya antara keramas dengan haid mampet. Haid mampet itu bisa terjadi jika pola makannya tidak sehat, misalnya menjelang tanggal haid banyak makan makanan berlemak, asin atau pedas.
Peneliti dari Brown University, seperti yang dilansir livinghealthy360.com, wanita dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak selama periode haid, terutama yang sarat dengan lemak jenuh dan lemak trans, seperti kentang goreng dan produk makanan cepat saji lainnya. Selain melancarkan haid, mengurangi makanan berlemak juga membantu mengurangi kram dan mengurangi retensi air.
3. Pakai pembalut bisa menyebabkan kemandulan
Secara medis pembalut merupakan benda yang membantu seseorang agar tetap bersih dan tidak lembab selama menstruasi. Pada dasarnya semua pembalut itu sehat. Namun ada sebagian wanita yang alergi atau iritasi. Hal tersebut dikarenakan sensitivitas dari organ kelamin setiap wanita berbeda-beda. Karena itu disarankan agar setiap menstruasi mengganti pembalut sesering mungkin (idealnya setiap 4 jam).
4. Tidak boleh berenang saat menstruasi
Selama memakai pembalut dan tidak merasa risih, maka berenang saat menstruasi boleh-boleh saja untuk dilakukan. Hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan. Namun apabila perut terasa kram, sebaiknya segera hentikan aktivitas berenang.
5. Tidak boleh minum es saat menstruasi
Air dingin tidak memiliki efek apapun saat menstruasi. Selama tidak merasakan sakit atau perut kembung, maka minum air es selama menstruasi boleh-bleh saja.
6. Wanita yang belum mentruasi tidak bisa hamil
Mitos ini sangat kuat melekat di masyarakat, padahal kenyataannya tidaklah benar. Kehamilan itu berkaitan dengan ovulasi (matangnya sel telur). Beberapa wanita remaja bisa saja mendapatkan menstruasi sebelum masa ovulasi, bersamaan saat tubuh beradaptasi dengan tingkatan hormon. Tapi beberapa remaja lainnya ada yang mengalami ovulasi terlebih dahulu sebelum menstruasi. Jadi bisa saja terjadi kehamilan sebelum mendapat menstruasi pertama.
Bila siklus haid sudah berlangsung, yaitu saat memasuki usia dewasa maka sel telur sudah dipersiapkan setiap siklusnya. Tapi karena masih dalam proses awal, seringkali pematangan sel telur belum terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan haid tidak teratur. Terjadinya haid bisa berarti sudah dihasilkannya sel telur (ovulatoar) atau bisa juga tanpa sel telur.