6 Kebiasaan Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
Kesalahan dalam melakukan perawatan rambut justru bisa membuat rambut menjadi rusak, kasar, kusam, dan bahkan bisa menyebabkan rambut rontok. Seperti yang dikutip dari laman GeniusBeauty, para ahli memiliki daftar kebiasaan umum yang bisa menyebabkan rambut rontok.
1. Membungkus rambut dengan handuk setelah keramas
Rambut akan lebih sehat bila kering dengan sendirinya, tanpa anda bantu keringkan menggunakan pengering rambut ataupun membungkus rambut dengan handuk. Sayangnya, hanya sebagian orang yang melakukannya. Biarkan helaian rambut anda sedikit basah, setelah itu sisir.
2. Penanganan tidak tepat pada rambut basah
Rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rusak ketika rambut masih dalam kondisi basah. Karena itu, biarkan untuk beberapa saat hingga rambut kering dengan sendirinya.
Meski aturan ini sering diberikan saat merawat rambut, tak semua orang menaatinya. Pemilik rambut keriting atau sangat kasar harus menyisirnya saat basah. Jika harus menggunakannya, pilihlah sisir tanpa bola di ujungnya atau sisi yang lebar.
3. Menyisir berlebihan
Tips terkenal agar rambut menjadi indah adalah menyisirnya 100 kali setiap hari. Faktanya, itu sangat berbahaya untuk rambut anda. Menyisir berlebihan justru bisa menyebabkan rambut putus.
4. Produk penata rambut
Sering menggunakan produk styling mengarahkan kepada fakta bahwa rambut menjadi sulit disisir. Selain itu, ini bisa meningkatkan kerapuhan.
5. Gunakan ekstensi rambut
Meluruskan rambut bisa menyebabkan rambut stres. Akibatnya, rambut menjadi lemah dan rapuh. Jika rambut anda terus-menerus mengalami stres, bisa menyebabkan rambut rontok.
6. Produk untuk rambut kering
Menggunakan pelurus rambut atau alat pengeriting rambut membuat rambut kering. Ini tentu membuat rambut stres, terlepas dari jenisnya. Jika anda tidak bisa tanpa meluruskan atau mengkritingkan rambut, jangan lakukan ini lebih dari sekali dalam dua hari. Cobalah pada suhu rendah atau menengah. Jika anda menggunakan alat pengeriting rambut, jangan berlama-lama dalam satu untai.