5 Cara Mengobati Gatal Karena Digigit Nyamuk
Gigitan nyamuk bisa menimbulkan gatal, salah-salah jika digaruk kulit bisa terluka. Pada kulit anak-anak gigitan nyamuk bereaksi lebih parah dibanding orang dewasa.
Ketika nyamuk menusuk kulit maka ia akan mengeluarkan air liurnya yang mengandung zat kimia tertentu sehingga darah tidak membeku dan ia bisa menyedot darah sebanyak mungkin. Dan benjolan merah gatal yang muncul di kulit merupakan reaksi tubuh terhadap air liur nyamuk.
Menurut seorang entomologi diagnostik di Universitas Purdue, Tim Gibb, menggaruk gigitan dapat menyebabkannya terinfeksi. “Menggaruk juga dapat memperlambat waktu penyembuhan,” ujarnya, dikutip dari situs ehow.
Berikut ini adalah cara mengobati rasa gatal setelah digigit nyamuk:
1. Tempelkan es di kulit yang gatal. Dinginnya es bisa membuat mati rasa untuk sementara waktu. Selain itu juga bisa mengurangi efek ‘air liur nyamuk’ yang disimpan dibawah kulit.
2. Gunakan minyak pohon teh untuk dioleskan di bekas gigitan. Banyak ditemui di toko kesehatan, atau dijual online. Minyak pohon teh berfungsi sebagai antiseptik dan antibiotik ampuh untuk mengurangi rasa gatal dan menyengat.
3. Campurkan dua cangkir cuka putih ke dalam bak yang berisi air hangat. Anda bisa berendam selama 20 menit. Air panas yang ditambah cuka membantu mengurangi gatal. Selain itu,bisa juga dengan cara mengoleskan cuka menggunakan cotton buds pada bekas gigitan yang masih terasa gatal.
4. Ampas teh kemasan yang sudah dipakai juga bisa mengurangi gatal, dengan mengoleskannya ke kulit. Kandungan tannin yang masih ada di dalam teh bisa digunakan untuk melawan alergi.
5. Bisa juga membuat penangkal gatal dengan daun lavender, kemangi atau pisang. Basahi dan hancurkan, oleskan pada bekas gigitan nyamuk.
Semoga informasi tentang cara mengobati gatal karena digigit nyamuk diatas dapat bermanfaat.