4 Hal yang harus dilakukan bila mantan memaksa minta balikan
Salah satu hal buruk yang lebih menyebalkan daripada putus adalah saat kita ingin putus dan menyudahi semua urusan dengan mantan, namun yang ada sang mantan malah tetap ngotot ingin dan minta balikan. Apalagi bila ternyata mantan tidak mau mendengarkan semua penjelasan yang kita berikan kalau semua itu telah berakhir.
Bila itu terjadi pada anda, apa yang akan anda lakukan untuk menghadapi mantan yang ngotot minta rujuk alias balikan lagi? Bingung? Jangan khawatir, berikut ini ada empat tips cara yang bisa anda lakukan untuk menghindarinya.
1. Berikan pesan yang jelas
Niat anda untuk bersikap ramah terhadap mantan terkadang bisa disalah artikan olehnya. Bisa jadi mantan menganggap bahwa sikap baik anda itu karena anda ingin balikan dengan mantan. Karena itu, jika memang ingin berkomunikasi yang dengannya, berikan dia pesan yang jelas. Biar mantan anda tidak tersinggung, jangan pernah memberikan harapan sedikitpun. Selain itu, berikan ketegasan agar dia mengetahui pendirian anda dengan pasti.
2. Jangan bermain-main
Jangan pernah bermain-main dengan mantan. Terkadang wanita sering melakukan permainan tarik ulur yang membuat si pria merasa ikut bingung dengan pendirian mereka. Bermain-main hanya akan menyakiti perasaan mantan karena seolah-olah anda ingin kembali padanya namun tidak benar-benar menjalin hubungan lagi. Jika anda memang anda benar-benar ingin putus, putuskan saja. Namun bila memang anda ingin kembali, maka terima saja permintaannya untuk balikan. Tapi jangan mempermainkan pria dengan tarik ulur tak jelas.
3. Berpendirianlah yang kuat
Jika mantan ingin ngotot mengajak balikan hingga berbuat hal yang tidak anda sukai, tetaplah untuk berpendirian yang kuat. Anda harus tahu kapan dan bagaimana caranya menunjukkan pada mantan bahwa keputusan anda untuk berpisah itu sudah bulat. Lakukan penolakan untuk balikan dengan cara yang baik jika mereka masih memaksa dengan cara baik. Namun jangan sungkan untuk bertindak keras bila mereka mulai berbuat kasar untuk memaksa anda balikan dengannya. Tapi ingat, hati-hati dengan kemungkinan tindakan yang akan mantan adan lakukan. Sebaiknya perhatikan keamanan diri anda saat menghadapi sang mantan.
4. Tetapkan batasan
Pastikan bahwa mantan anda tahu batasan antara anda berdua, sehingga dia mengerti apa hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukannya. Mungkin sekarang anda merasa bersalah karena sudah memutuskan dia, namun itu bukan berarti bahwa anda harus selalu bersikap baik pada mantan anda hanya untuk mengatasi rasa bersalah anda tersebut. Ketahui bahwa sekarang anda sudah tidak lagi bersama sehingga anda tidak lagi memiliki hubungan dan tanggung jawab apapun pada mantan. Jadi, pastikan bahwa mantan anda juga tahu tentang posisi tersebut dan batasan yang sudah anda tetapkan.